Begitulah kehidupan terus mengarahkan kita untuk selalu mengevaluasi dan merenungi diri. Puzzle yang tercecer dan berserak pun harus kita susun. Tak mudah menyatukan kisah-kisah yang terpisah. Namun, perlahan dan pasti puzzle itu bisa kembali utuh menjadi kisah yang menyentuh.
Walau tercecer sedemikian rupa, benang takdir terhubung dengan ajaibnya. Terlihat begitu sulit untuk menyusunnya, tapi dengan tidak menyerah dan terus mencoba pasti ada jalan untuk menghubungkan serpihan-serpihan yang tercecer.
Butuh waktu yang tak sedikit. Butuh kesabaran dan ketelitian. Butuh keyakinan dan kepercayaan, bahwa puzzle ini akan kembali utuh. Akan ada kepuasan tersendiri saat nanti kita mampu menyelesaikannya.
Tak ada yang instan, semua memiliki prosesnya. Semua memiliki benang takdir yang saling terhubung. Hingga nanti benang itu akan berakhir. Membawa kita ketitik awal kehidupan, mungkin itu nanti yang akan disebut rumah.
Apa yang kita putuskan hari ini akan terhubung hingga esok hari. Bahkan ia masih terhubung dimasa yang telah terlewat. Pada akhirnya kita memiliki kenangan dan juga harapan.
Bahkan takdir kita pun terhubung dengan takdir orang lain, juga pada semesta kehidupan ini. Kita adalah jalinan kosmos yang terbentuk begitu rumit. Namun, begitu indah dan menarik.
#sebuahutas
_aabidah
#aksara
#literasiindonesia #utas #catatan
Komentar
Posting Komentar