Pesan Dari Lagu Pesawat Kertas 365 Hari

Dear Juli,



"Hidup bagaikan pesawat kertas

Terbang dan pergi membawa impian

Sekuat tenaga dengan hembusan angin

Terus melaju terbang

Jangan bandingkan jarak terbangnya

Tapi bagaimana dan apa yang dilalui

Karena itulah satu hal yang penting

S'lalu sesuai kata hati..."


Bacanya sambil nyanyi ya, 😁


Lagu yang dalam bahasa Jepangnya berjudul 365 Nichi no Kamihikouki ini sungguh menyentuh menurut ku. Lagu ini di popularkan oleh JK48 dengan judul Pesawat Kertas 365 hari. 


Kalau mendengarkan lagu ini seperti disadarkan bahwa perjalanan hidup setiap orang itu beda-beda. Kita tidak bisa bandingkan perjuangan kita dengan orang lain, karena setiap orang memiliki prosesnya masing-masing.


Dan saat mendengarkan lagu ini bikin hati terenyuh. Bahwa kita harus selalu semangat walau terkadang apa yang kita lalui hari ini tak begitu berjalan mulus. 


Terkadang kita dihadapkan dengan keadaan dimana saat melihat kesuksesan orang lain pasti terbesit rasa iri. Kadang terucap dalam hati,


"Si dia sudah nikah" 

"Si dia sudah punya anak"

"Kok mereka bisa sih lulus tepat waktu. Bisa kuliah ke Luar Negeri."

"Si Fulan, 22 tahun sudah punya usaha yang cabangnya dimana-mana"

"Itu usia 20 tahun sudah mendapat pendapatan berjuta-juta."

"Si A prestasinya banyak banget, udah keliling Indonesia."

"Si B udah punya rumah yang bagus diusianya yang ke 23 tahun."

Si C, Si D, dan seterusnya dengan berbagai hal. Kita hanya tau suksesnya, hasilnya, tanpa kita lihat bagaimana proses yang telah dilewati. Terkadang kita cenderung seperti itu.


Nyinyirin suksesnya orang lain, padahal hal itu seharusnya menjadi motivasi untuk kita. Untuk bisa juga berusaha meraih kesuksesan kita. Berusaha dengan apa yang kita inginkan, lalu mewujudkannya.


Perjuangan kita tuh ibarat pesawat kertas. Yang terus berusaha diterbangkan bersama hembusan angin. Ada yang terbangnya rendah, meliuk-liuk, ada yang terbang tinggi, bahkan ada yang tidak bisa terbang. Namun, bukan jarak yang menentukan, tapi bagaimana usaha pesawat itu tetap terbang walau berkali-kali jatuh. Karena ada harapan dan impian dalam kedua sayapnya yang harus tetap diterbangkan.


Dalam perjalanan, perjuangan, dan usaha kita. Pasti akan bercucuran air mata dan keringat. Terkadang apa yang kita harap tak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Terkadang kita merasa tidak bersemangat dalam menjalani hari-hari. Namun seberapa terpuruknya kita, kita harus tetap menjalani hidup ini dengan penuh yakin, menghiasinya dengan senyum dan doa.


Ada amanah dalam diri kita. Napas yang masih berhembus dalam diri kita harus menjadikan kita makhluk yang bermanfaat.



Ngawi, 4 Juli 2022


Komentar