Review Buku Me Versus High Heels

 Me Versus High Heels | Maria Ardelia | Gramedia pustaka utama, Jakarta | Juni 2004 | 360 Halaman | 979-22-0890-9.




...you don't love a woman because she is beautiful, but she is beautiful because you love her... -Roland-


Buku dengan tebal 360 halaman ini menceritakan kisah masa SMA Sasha, cewek tomboi yang sangat suka main basket, bola, dan semua kegiatan yang berhubungan dengan cowok. Sasha memiliki sahabat baik namanya Lola dan Roland serta Dondon.😁


Pada suatu hari ia bertabrakan dengan cowok keren bernama Arnold, dan kemudian jatuh cinta. Saking jatuh cintanya Sasha sampai rela berubah jadi cewek yang disukai Arnold: feminim, suka dandan dan senang pakai high heels-alias sepatu hak tinggi. Sayang, meskipun ia telah melakukan segalanya bahkan mengorbankan kesenangan-kesenangannya selama ini. Arnold ternyata tidak benar-benar jatuh cinta padanya dan ketika itulah di saat hatinya hancur berkeping-keping, Sasha tersadar bahwa selama ini ada cowok lain yang mencintai dirinya apa adanya. 


Jadi dalam buku ini akan disajikan kisah kehidupan anak SMA yang kompleks, dari masalah keluarga setiap tokohnya, masalah sekolah, persahabatan, dan percintaan. Dari sosok Sasha yang tomboi karena kisah kelam meninggalkannya Sang Kakak hingga Kenakalan Dondon karena keluarganya yang berpisah.


Kisah Cinta Sasha yang rela merubah dirinya menjadi cewek feminim dan mencoba segala hal yang tidak disukainya karna cowok.

Seperti kata Roland dalam buku, 

"... iya tahu kalau lagi suka sama orang emang maunya jadi kelihatan paling cantik, paling segalanya tapi kan nggak berarti dia jadi atasan loe. bukan berarti loe harus nurut sama semua yang dia suruh..." 

Dari sini dapat disimpulkan bahwa Sasha begitu menuruti semua kemauan Arnold-cowok yang disuka Sasha-.


Tentu saja didalamnya diselingi humor-humor lucu karena kekonyolan dari tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita. Ada kisah harunya juga hingga kita bisa Baper😊. Seperti ungkapan cinta Roland yang lewat puisi dan saat malam tahun baru di bawah kembang api. (yang jomblo bayangin aja🀀)


Pada akhirnya cerita berakhir happy ending. Dengan Sasha mendapatkan Cinta Sejatinya, cieeee, yaitu Sahabatnya sendiri, Roland. 


*Kutipan Puisi

Lukisan wajahmu memenuhi bingkai

Suaramu menggema dalam dengungan irama Belaian tanganmu melekat di wajahku 

Derap langkahmu mengetuk lantai kamarku

Embusan nafasmu menyapu bulu kudukku

Entah mengapa ...

Kau ada dimana-mana 

Bahkan di hatiku!!

Tak mengenal dimensi ruang ataupun waktu

Kau ada di mana-mana ...

Kecuali di hadapanku!!



Komentar