Berproses dalam PMII

Berproses dalam PMII


       Awal aku mengenal PMII mungkin saat ospek masuk kampus STAIM Magetan, dulu 2018. PMII sendiri adalah kependekan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, yang mana ia adalah organisasi eksternal kampus yang mewadahi mahasiswa dalam menyalurkan aspirasi dan pengetahuan, mengembangkan skill dan bakat, serta banyak yang lainnya. PMII sendiri merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersandar atas komitmen keislaman dan keindonesiaan. PMII didirikan di Surabaya pada tanggal 17 April 1960. Dengan latar belakang situasi politik tahun 1960-an yang mengharuskan mahasiswa turut andil dalam mewarnai kehidupan sosial politik di Indonesia. Pendirian PMII dimotori oleh kalangan muda NU (meskipun di kemudian hari dengan dicetuskannya Deklarasi Murnajati 14 Juli 1972, PMII menyatakan sikap independen dari lembaga NU). Di antara pendirinya adalah Mahbub Djunaidi dan Subhan ZE (seorang jurnalis sekaligus politikus legendaris). PMII bertujuan untuk mendidik kader-kader bangsa dan membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa Kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, terampil, cerdas dan siap mengamalkan ilmu pengetahuannya dengan penuh tanggung jawab. PMII dalam sejarahnya merupakan pelopor, pembaharu dan pengemban amanat intelektual dalam meningkatkan harkat martabat bangsa Indonesia.
Nah itu sedikit tentang PMII, kita masuk ke pengalamanku dan alasan aku tertarik untuk gabung dalam keanggotaan PMII. Memang pertama aku acuh, walau ada ketertarikan untuk ikut bergabung dengan PMII. Karena waktu itu aku dalam masa pencarian jati diri dan aku memerlukan wadah yang mana wadah itu sesuai dengan apa yang aku cari. Masih bimbang, aku pun mencari tahu apa itu PMII, bagaimana sejarahnya, bagaimana sepak terjangnya, siapa saja tokoh-tokohnya, bagaimana visi, misi dan perannya, serta bagaimana-bagaimana yang lainnya. Kagum dan keren yang kurasa saat itu. Sebenarnya juga ada alasan lain dari semua itu, aku masih kepikiran dengan pertanyaan dari kakak senior(tidak perlu disebut namanya) saat ospek dulu, jadi kurang lebih begini pertanyaan, "apa peran dari seorang mahasiswa ? Mahasiswa itu apa ?" seperti itu, aku tidak terlalu ingat, intinya dari situ aku berfikir, dan aku mencoba mencari makna dari itu. Hingga aku putuskan untuk menjadi bagian dari suatu organisasi agar pengalaman dan penpengetahuanku bertambah. Akhirnya pada saat aku semester tiga di kampus STAIM Magetan, saat itu oktober 2019, aku putuskan untuk bergabung dengan PMII komisariat salman al-farisi STAIM Magetan. Aku ikut MAPABA (masa penerimaan anggota baru) waktu itu tanggal 4-5 oktober 2019, aku bertemu dengan teman baru, mengenal kakak senior, bertemu pemateri yang keren, dan materi-materi yang membuka wawasanku. Diantara materinya waktu itu adalah tentang ke-PMII-an, Aswaja, Sejarah PMII lokal (PMII cabang Magetan), NDP (nilai dasar pergerakan), kelembagaan KOPRI, sejarah ideologi dunia, sejarah perjuangan bangsa, analisis diri serta analisis sosial. Ada juga diskusi dengan anggota lama, pengenalan lagu-lagu PMII, dan yang terakhir pengukuhan. Resmi sudah jadi anggota PMII, saatnya berproses.
Walaupun aku masih anggota pasif, karna jarang hadir disetiap pertemuan dan follow up, namun tidak apa-apa, aku mencoba berusaha untuk berproses lebih baik. Saat ini memang aku belum bisa seaktif teman-teman yang lain, tidak apa, setiap orang punya jalannya sendiri untuk bergerak bukan ? Semangat berproses.
Harapanku di-PMII ini, semoga aku menemukan apa yang aku cari, dalam prosesnya semoga setiap gerak yang aku lakukan bisa bermanfaat untuk sesama serta dapat membawa perubahan walau hanya sedikit. Dan semoga kedepannya PMII tetap menjadi wadah para pencari, para penggerak, dan mencetak kader-kader untuk kemajuan bangsa, negara, dan agama.

Mungkin itu yang bisa aku bagikan, tulisan ini hanya sekedar ungkapan rasa syukurku, karena Tuhan menepatkanku pada wadah yang menurut ku tepat dan cocok dengan pencarianku. Kedepannya semoga bisa menyampaikan hal-hal lain tentang PMII. Jika ada salah kata yang mungkin tidak mengenakkan hati, mohon dimaafkan, karena aku masih dalam proses belajar, dan salah itu wajar, jangan di hajar, nasehatilah dan berikanlah saran agar menjadi insan yang benar,  agar  bermanfaat untuk sesama hingga hari kemudian. Tidak lupa, ucapan terimakasih kepada teman-teman di PMII salman al-farisi maupun Kakak-kakak senior di PMII cabang magetan, mohon bimbingan serta kerja samanya.
Salam Pergerakan.
Salam Pergerakan.
Salam Pergerakan.
Selamat berproses.

@pena_aabidah
Jumat, 14 Februari 2020
21.47
(Foto diambil saat MAPABA 2019,di STAIM Magetan)

Komentar