Sendiri
Derai angin menyibak rimbun dedaunan
Rasa dingin menyentuh kulit ku
Menusuk tepat hatiku
Rasa sepi mengusik malamku
Sendiri menyapa lamunku
Bayang masa lalu
berkelebat dalam ingatanku
Tentang waktu, yang tak mampu berjalan mundur
Alunan musik menemani sunyi
Indahnya menyayat hati
Karena takdir ku berpasrah
Karena cinta ku tak ingin memaksa
Aku percaya kepada waktu yang terus berjalan
Dan waktu berhenti karena waktu
Berharap lelah ini menjadi Lillah
Berharap air mata menjadi permata
Berharap tangis menjadi tawa
Dan berharap sabarku di balas syurga
Kepada-Mu ku adukan kesendirian ini
@pena_aabidah
23/07/2018
Derai angin menyibak rimbun dedaunan
Rasa dingin menyentuh kulit ku
Menusuk tepat hatiku
Rasa sepi mengusik malamku
Sendiri menyapa lamunku
Bayang masa lalu
berkelebat dalam ingatanku
Tentang waktu, yang tak mampu berjalan mundur
Alunan musik menemani sunyi
Indahnya menyayat hati
Karena takdir ku berpasrah
Karena cinta ku tak ingin memaksa
Aku percaya kepada waktu yang terus berjalan
Dan waktu berhenti karena waktu
Berharap lelah ini menjadi Lillah
Berharap air mata menjadi permata
Berharap tangis menjadi tawa
Dan berharap sabarku di balas syurga
Kepada-Mu ku adukan kesendirian ini
@pena_aabidah
23/07/2018
Komentar
Posting Komentar